Zona Orange, Belajar Tatap Muka di Bungo kembali Dihentikan

Berita Populer

• Pohon Tumbang menimpa Kabel Listrik PLN.
• Jelang Musrenbang, Bupati Bungo Resmikan Forum Perangkat Daerah
• KORUPSI DALAM KONTEK MAKNA,SEBAB, SERTA AKIBAT DARI KORUPSI
• NAM AIR Tambah Jadwal Penerbangan Bungo-Jakarta
• Wabup H Mashuri menghadiri Acara Forum Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur

Berita Terkait

• Melanggar Protokol Kesehatan, Puluhan Warga Terjaring Operasi Yustisi0
• 1 Warga Asal Dharmasraya Meninggal di Bungo, Hasil Tes TCM Positif0
• Gugus Tugas Bungo Tracking Keluarga Pasien Covid-19 yang Meninggal, Termasuk Nakes0
• Pasien Covid-19 di BLK Dievakuasi ke RSUD H Hanafie Muara Bungo0
• Bupati Serahkan Sembako Kepada warga terdampak Covid 12 di Dusun Bukit Sari0

Bungo, wartalintas.id– Kabupaten Bungo naik status dari Zona Kuning ke Zona Orange (resiko sedang) Covid-19. Hal itu karena penambahan kasus positif dan meninggalnya satu orang pasien positif pada Selasa (15/09) kemarin.

Perbaiki Pelayanan Kesehatan, Dari 21 Dokter Spesialis Menjadi 57 OrangBanyak Beri Bantuan, Bukti HAMAS-APRI Berpihak ke PetaniEmpat Orang Dinyatakan Positif Covid-19, Tiga Diantaranya Mahasiswa Kukerta

Berdasarkan skoring pemetaan risiko kabupaten / kota di Provinsi Jambi periode 7 – 13 September 2020, Kabupaten Bungo berada di skor 2.30, berada dibawah 10 kabupaten / kota.

Naiknya status Kabupaten Bungo menjadi zona orange berdampak terhadap aktivitas belajar siswa. Juru Bicara (jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bungo, dr Safarudin Matondang didampingi Kepala BPBD Bungo, Tobroni dan Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Zainadi menerangkan terhitung Jumat 18 September 2020, belajar tatap muka dihentikan.

“Keputusan dari Dinas PDK (Pendidikan Kebudayaan), mulai hari ini (18/09) tatap muka sekolah diliburkan sampai batas waktu yang ditentukan,” ujarnya usai konferensi pers Jumat (18/09/2020).

Untuk sementara Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilakukan secara daring dirumah masing-masing.

Wartalintas.id